Jumat, 27 Agustus 2010

BUSINESS PLAN

Beras merupakan bahan makanan utama masyarakat Indonesia. Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, dan berbagai variasi makanan lain. Setiap harinya, rumah tangga memerlukan beras untuk dikonsumsi. Hal tersebut yang menjadikan perputaran uang dalam bisnis beras ini sangat cepat. Beras sendiri memiliki berbagai jenis dan tingkat kualitas. Masing-masing jenis beras tersebut tentunya mempunyai harga yang berbeda. Jadi, setiap konsumen menentukan sendiri jenis beras mana yang akan dikonsumsi.

Melihat kondisi tersebut, berbisnis atau menjalankan usaha beras dapat dijadikan sebagai aset usaha. Namun, ketika akan menjalankan bisnis ini kita juga harus paham tentang jenis-jenis beras dan seperti apa beras yang baik dan layak untuk dikonsumsi. Hal-hal yang harus dipersiapkan ketika akan menjalankan usaha yang berkaitan dengan bisnis beras ini antara lain:

- Paham dan tahu tentang informasi beraneka jenis beras dengan kelebihan dan kekurangannya.
- Carilah pemasok beras yang kualitasnya baik dan harganya tidak terlalu mahal.
- Promosi harus dilakukan agar usaha ini semakin dikenal dan semakin banyak pelanggan.

Setelah kita paham tentang persiapan yang harus dilakukan, hal berikutnya adalah siap menghadapi berbagai hambatan yang ada dalam bisnis beras tersebut. Berbagai hambatan yang sering dijumpai dalam bisnis ini antara lain kesulitan dalam mencari pemasok beras yang berkualitas baik. Selain itu, seringnya terjadi kelangkaan adanya beras juga menjadi perhatian serius ketika kita ingin menjalankan usaha ini. Beras termasuk bahan makanan yang cepat rusak, sehingga diperlukan pengemasan yang baik agar stok beras tersebut awet. Serta hal-hal lainnya semacam cuaca juga menjadi salah satu penghambat dalam distribusi beras. Dalam hal ini “ Dewi Sri Jaya” usaha yang bergerak dibidang perdagangan beras akan membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.


Analisa ekonominya:

Modal awal :

Sewa kios..............................Rp. 6.000.000,00
Stok awal beras........................Rp. 6.000.000,00

Inventaris :

Meja dan wadah beras...................Rp.  700.000,00
Valet..................................Rp.  300.000,00
Lain – lain............................Rp 1.000.000,00


Jumlah modal awal......................Rp. 14.000.000,00


Perhitungan laba/rugi per bulan :

Penjualan per bulan:
Estimasi rata-rata harga beras Rp.7.500,00 per kg

50 kg x Rp. 7.500,00 x 30 hari......Rp. 11.250.000,00

Harga pokok beras per bulan:
Pembelian beras.....................Rp.  6.000.000,00

Laba kotor per bulan......................Rp. 5.250.000,00

Biaya umum dan lain-lain per bulan:

Sewa kios:
Rp. 6.000.000 / 12 bulan............Rp. 500.000,00
Perlengkapan kios...................Rp. 100.000,00
Gaji 1 pegawai......................Rp. 600.000,00
Penyusutan..........................Rp.  52.700,00
Biaya listrik.......................Rp.  50.000,00
Biaya angkut dan umum lainnya.......Rp. 300.000,00
Jumlah...................................(Rp. 1.602.700,00)

Laba bersih per bulan.....................Rp. 3.647.300,00


Dengan metode garis lurus dan masa manfaat peralatan tersebut adalah 3 tahun.
Beban penyusutan per bulan jika nilai residu Rp. 100.000,00 adalah sebesar
(Rp.2.000.000,00-Rp.100.000,00) / (3 tahun x 12 bulan) = 52.700,00 per bulan.


Estimasi BEP (Break Even Point) :

BEP = Modal awal : Laba bersih

= Rp 14.000.000,00 : Rp 3.647.300,00

= 3,84 ( 4x )


Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa perkiraan dalam 4 bulan akan kembali modal.


Visi dan Misi :

Seperti layaknya usaha – usaha yang lain, tentunya Dewi Sri Jaya juga memiliki sebuah Visi dan Misi yaitu:

Visi:

Ikut menjaga stabilitas pangan lokal dan nasional.


Misi:

Menyediakan dan melakukan penjualan beras untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Menciptakan lapangan kerja guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.


Aspek pemasaran:


1.Strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang akan dilakukan adalah dengan merangkul semua kasta perdagangan, yaitu dari pembeli eceran sampai dengan lingkup pasar.

2. Kompetitor

Dalam dunia bisnis tentunya setiap perusahaan tidak akan dapat terlepas dari adanya persaingan usaha. Sebagai sebuah usaha, maka “ Dewi Sri Jaya” pastinya juga memiliki beberapa kompetitor dalam setiap persaingan usaha. Adanya persaingan tidak sehat sesama usaha pedagang beras lain, terutama mengenai harga dan kualitas beras.

3. Jalur distribusi

Penditribusian produk ” Dewi Sri Jaya “ dilakukan kepada konsumen yang berada diwilayah perdagangan khususnya daerah setempat.

4. Area pemasaran

Area pemasaran dari usaha ini meliputi beberapa daerah, terutama daerah Solo, bahkan sampai pada derah Jakarta. Untuk pemasaran didaerah Solo dan biasanya dilakukan oleh para pedagang pasar yang tersebar di berbagai wilayah tersebut. Sedangkan untuk wilayah Jakarta hanya memenuhi permintaan pada saat-saat tertentu, misalnya saat bulan Ramadan, Idul Fitri maupun liburan, dimana kebutuhan akan bahan pokok sedang melonjak tajam dipasaran.

“ sukses …………………………………………………………………………………………………… tuk meraih masa depan “

Tidak ada komentar:

Posting Komentar